Nilai Keabsahan Hukum

Satjipto Rahardjo: Hukum Hendaknya Mampu Menciptakan Kebahagiaan.

Senin, 30 Mei 2011

Mari Berasuransi

  Mengapa Manusia memerlukan asuransi dalam kegiatan hidupnya?
Pembahasan
Seperti kita ketahui, bahwa dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini, manusia selalu dihadapkan kepada sesuatu yang tidak pasti yang mungkin menguntungkan, tetapi mungkin sebaliknya (merugikan/kerugian). Artinya kehidupan dan kegiatan manusia, pada hakikatnya mengandung berbagai hal yang menunjukan sifat hakiki dari kehidupan itu sendiri. sifat hakiki yang termaksud disini adalah suatu sifat “tidak kekal” yang selalu menyertai kehidupan dan kegiatan manusia pada umumnya. Sifat tidak kekal termaksud, selalu meliputi dan menyertai manusia, baik ia sebagai pribadi, maupun ia dalam kelompok atau dalam bagian kelompok masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya, seperti risiko kematian misalnya. Dengan kata lain risiko itu melekat pada pribadi masing-masing manusia.



Dengan demikian sesuatu yang tidak pasti yang menguntungkan tentunya akan kita terima dengan senang hati tentunya. Akan tetapi sesuatu yang tidak pasti dan merugikan (risiko) tentuya akan berusaha dihindari. Usaha manusia untuk mengatasi risiko ini meliputi menerima (retention), menghindari (avoidance), mencegah (prevention) dan mengalihkan atau membagi (transfer or distribution). Cara yang terakhir disebutkan dikenal dengan asuransi, dimana pengalihan risiko dilakukan dengan perjanjian (perjanjian asuransi).Maka dapat dikatakan bahwa manusia memerlukan asuransi dalam kegiatan hidupnya karena memang ada kebutuhan dari setiap pribadi manusia yakni dalam hal ini kebutuhan (kepentingan) untuk mengatasi risiko pada dasarnya melekat pada setiap insane sebagai sifat hakiki dari kehidupan itu sendiri. Dimana sehubungan dengan adanya kebutuhan untuk mengatasi risiko tersebut, timbullah lembaga asuransi yang merupakan upaya untuk mengalihkan atau membagi risiko yang dihadapi manusia kepada pihak lain yang mau menerima pengalihan risiko tersebut. Sehingga manusia memang tak dapat dipungkiri memerlukan asuransi sebagai upaya untuk mengatasi risiko yang memang pada dasarnya melekat pada diri setiap insani. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar